PROPOSAL BUSINESS PLAN
FROZEN
CHOCO DIPPED BANANA
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester
pada Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : M. Taufiq Abadi, MM
Disusun Oleh :
1.
Afa Farizka (2013114068)
2.
Aulia Trias Risqiana (2013114178)
3.
Dini Mardiani (2013114179)
4.
Kriski Romdianah (2013114191)
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2016
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Secara geografis Indonesia merupakan
negara agraris, tanah yang subur dengan hamparannya yang hijau. Hal tersebut
sangat mendukung Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi hasil pertanian.
Namun hasil produksi bisa berkwalitas rendah karena adanya pengaruh krisis perekonomian yang menurun. Maka
untuk menjaga agar kualitas dan komoditas hasil pertanian terutama petani yang
menanam pohon pisang tetap tinggi maka perlu adanya pengolahan pemanfaatan hasil yang
lebih luas dan kaya akan ide-ide atau gagasan baru. Selama ini, pisang
hanya diolah menjadi sebuah cemilan seperti kripik, pisang goreng dan lain-lain
tanpa adanya inovasi baru.
Melihat
hal tersebut, kami mencoba membuat cemilan yang terbuat dari pisang menjadi
cemilan yang inovasi. Selain itu, dengan melihat perkembangan zaman yang
semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat. Setiap
manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin kesehatannya. Sehingga
membuka kesempatan bagi kami untuk membuat usaha cemilan ini yang bergizi
dan disukai banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, kami yakin usaha ini
akan berhasil dan menguntungkan.
Untuk mengantisipasi turunnya harga jual
produk pertanian (Pisang) serta mempertahankan perekonomian industri rumah
tangga agar tetap stabil maka perlu adanya gagasan yang lebih luas, bermutu dan
bermanfaat serta berkwalitas tinggi yaitu dengan memanfaatkan hasil pertanian
dan mengolahnya menjadi Frozen Choco Dipped Banana.
BAB II
DESKRIPSI BISNIS
DESKRIPSI BISNIS
A.
DATA PERUSAHAAN
Frozen Choco Dipped Banana merupakan merupakan usaha yang
bergerak di bidang kuliner dengan bahan dasar pisang ambon yang diclupkan
kedalam coklat dan dibekukan, kemudian diberi toping kacang kenari/almond/mede yang dicacah atau permen-permen kecil
warna-warni.
Nama Perusahaan : 2ADK Group
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk/ Jasa : Makanan Ringan Sehat
Alamat Perusahaan : Pekalongan
Nomor Telepon : 0823-2651-1163
Alamat Email : dinimardiani3396@gmail.com
Mulai berdiri : 22 November 2016
B.
LEGALITAS
Legalitas dalam usaha ini belum
begitu diperhatikan mengingat jenis usaha yang merupakan outlet semi permanen yang belum memerlukan perijinan dari dinas
setempat.
C.
STRUKTUR ORGANISASI
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A.
GAMBARAN UMUM PELUANG USAHA
Dalam
kehidupan sehari-hari banyak peluang yang tanpa kita sadari ada di sekitar
kita. Peluang itu jika tidak dapat kita manfaatkan dengan baik tidak akan bisa
menjadi apa-apa. Peluang usaha adalah kesempatan
dan waktu yang tepat untuk dimanfaatkan bagi wirausahawan untuk membuka
lapangan usaha baru, tetapi hanya seorang wirausahawan yang bersifat kreatif
serta berani mengambil resiko itulah wirausahawan yang akan mencapai titik
keberhasilan. Peluang uasah yang baru, biasa didapat dan dipilih sangat
bergantung pada beberapa hal yaitu minat, modal dan relasi.
Dilihat dari
peluang yang ada di daerah Pekalongan dan sekitarnya maka kami mencoba membuat
sebuah produk dari olahan pisang. Kami yakin produk yang kami tawarkan akan menarik konsumen karena produk
yang kami buat masih jarang ditemukan di daerah Pekalongan dan sekitarnya.
B.
STRATEGI PEMASARAN
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Wilayah yang kami jangkau tidak hanya wilayah Pekalongan
saja, tetapi kami juga akan memasarkannya ke daerah lain yang dapat dijangkau seperti
Pemalang, Batang, dan sekitarnya.
C.
STP PRODUK
1.
Segmentasi
Segmentasi pasar adalah proses
pembagian pasar ke dalam subset pelanggan dengan kebutuhan yang sama dan
mempunyai ciri – ciri yang dapat diarahkan atas tanggapan mereka sehingga dapat
dilakukan cara – cara yang sama bagi produk tertentu yang ditawarkan termasuk
program pemasarannya. Disini kami akan menjualkan produk keseluruh lapisan masyarakat.
2.
Targeting
Target pasar adalah pasar yang hendak dilayani
dalam menjual barang atau jasa, berdasarkan segmen yang telah ditetapkan.
Konsumen yang
kami tuju adalah anak-anak usia sekolah.
3.
Positioning
Positioning adalah melakukan tindakan mendisain
penawaran serta citra perusahaan sehingga target perusahaan dapat mengetahui
serta menilai kedudukan perusahaan disbanding pesaingnya. Jadi, positiong
dilakukan dalam rangka mengetahui , jika dibandingkan dengan pesaing pesaing
berada pada posisi yang mana dari perusahaan atau produk yang dijual. Dalam proses pemasaran frozen
choco dippen banana ini untuk tahap awal akan kami lakukan dengan menjual di SD
1 Sidomukti Karanganyar.
D.
MARKETING MIX
1.
Product
Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang
dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Strategi produk
merupakan unsure terpenting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran yang
lain. Pemilihan jenis produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan
menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara
penyalurannya.Produk
yang kami tawarkan berupa cemilan yang inovatif yaitu frozen choco dippen
banana. Dimana produk ini terbuat dari olahan pisang yang segar sehingga aman
untuk dikonsomsi semua kalangan.
Selain itu kami juga menawarkan
berbagai macam frozen choco dippen banana dengan variasi topping berupa topping kacang kenari/almond/mede yang
dicacah atau permen-permen kecil warna-warni.
2.
Price
Price merupakan ekspresi nilai
yang mengenai kegunaan atau kualitas produk itu sendiri. Harga yang kami
tentukan sesuai dengan keadaan ekonomi kalangan menengah ke bawah sehingga
menjangkau semua kalangan yaitu Rp. 2.000,00.
3.
Place
Place adalah bidang atau wadah
yang digunakan sebagai tempat usaha yang
akan kita jalankan nantinya. Usaha ini kami akan kembangakan di tempat yang
banyak anak-anak seperti sekolah. Kami yakin tempat tersebut dapat menjanjikan
untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
4.
Promotion
Promotion adalah upaya untuk
menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli
atau mengkonsumsinya. Kegiatan
pemasaran (promosi)
yang kita lakukan yaitu
dengan membuat brosur dengan tampilan menarik, selain itu kita juga melalui
media sosial seperti fb, twitter, instagram, dll.
E.
ANALISA SWOT
Perkembangan dunia usaha saat
ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun tingkat persaingan cukup ketat,
disamping itu banyak bermunculan berbagai macam jenis produk baru, yang
mempunyai satu tujuan yang sama yaitu keinginan untuk bisa menghasilkan produk
yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau konsumen serta
memperoleh keuntungan yang besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan
apakah usaha yang dilakukan sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti
bisa dipasarkan secara luas namun bisa diterima masyarakat.
Oleh karena itu kami mencoba
menganalisis pemasaran jamur crispy sesuai SWOT yang merupakan suatu audit
pemasaran yang rutin dan menyeluruh dalam suatu langkah yang terstruktur dapat
memberi suatu perusahaan pengetahuan akan bisnis, trend di pasar, dan dimana
perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.
1.
Strengths (Kekuatan)
a.
Halal
b.
Tanpa bahan pengawet
c.
Menyehatkan
d.
Harga bersahabat
e.
Menjangkau semua kalangan
2.
Weakness (Kelemahan)
a.
Ketika terjadi hujan penjualan berkurang
b.
Banyak mengandung lemak dan gula karena terbuat dari coklat.
c.
Pisang ambon terkadang sulit didapat dan sulit untuk mencari bahan
penggantinya (dalam hal rasa).
3.
Opportunities (Peluang/Kesempatan)
a.
Peluangnya cukup besar untuk dikembangkan karena usaha yang kita jalankan
masih jarang ditemui.
b.
Memberikan keuntungan yang cukup besar
c.
Banyak orang Indonesia yang menyukai jenis makanan manis.
4.
Threats (Ancaman)
a.
Produk mudah ditiru
b.
Banyak pesaing yang menawarkan olahan pisang yang lebih dikenal dan
menawarkan harga lebih murah (keripik).
c.
Bahan utama (pisang ambon) cepat busuk jika tidak cepat diolah.
F.
ANALISA PERSAINGAN
Dari analisis pasar dan pesaing
yang kami lihat, bahwa pesaing dari usaha frozen choco dippen banana ini bukan
hanya dari produk yang sejenis melainkan pesaing yang bersifat subtitusi yakni
usaha eskrim dan usaha piscok. Adapun keunggulan dan kelemahan dari pesaing produk
yang kami tawarkan sebagai berikut:
PESAING
|
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
Es krim
|
Banyak varian rasa
Teksturnya lembut
|
· Harga
mahal
· Cepat
meleleh
|
Piscok
|
· Harga
murah
· Mudah
dijumpai
|
· Tidak
tahan lama
|
BAB IV
PENGEMBANGAN PRODUK
PENGEMBANGAN PRODUK
A.
RENCANA PENGEMBANGAN (AMDAL)
1.
Nama usaha :
“Frozen Choco Dipped Banana”
2.
Rencana Lokasi :
SD 1 Sidomukti, Karanganyar
3.
Sarana dan Prasarana
·
Termos es
·
Kantong Plastik
4.
Peralatan yang digunakan dan kapasitasnya :
·
Kulkas
·
Gelas
·
Stik eskrim
5.
Bahan baku
·
Pisang Ambon
·
Meces
Coklat
·
Coklat
bubuk
·
Kacang kenari/almond/mede
B.
STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
1. Mempromosikan produk ke
Pekalongan dan sekitarnya.
2. Membuat varian rasa selain
coklat seperti strowberry, vanilla, dll.
3. Membuka cabang atau outlet
di wilayah yang akan dituju.
BAB V
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA
MANUSIA
A.
ASPEK MANAJEMEN WAKTU
No
|
Jam dan waktu operasi
|
Proses Produksi
|
1
|
16.00-17.00
|
Belanja bahan baku, bahan
pembantu dan bahan pelengkap
|
2
|
17.30-19.00
|
Proses pembuatan produk
|
3
|
06.30-11.30
|
Opening kegiatan usaha
|
B. ANALISIS
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Perencanaan tenaga kerja
langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif
upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan
investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional,
maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima
pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik
belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola sendiri
usaha ini.
BAB VI
ASPEK PRODUKSI
A.
BAHAN BAKU DAN
BAHAN PENOLONG
Perencanaan bahan baku dan
bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli,
persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan
adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari):
Bahan Baku dan Bahan Penolong
- Pisang Ambon 50 biji
- Meces Coklat
- Coklat bubuk
- Kacang kenari/almond/mede (1/4 kg)
- Stik es krim
- Plastik
B.
PERALATAN YANG
DIBUTUHKAN
1.
Kulkas
2.
Gelas
3.
Termos es
C.
SARANA
PENUNJANG
1.
Air
2.
Listrik
D.
PROSES
PRODUKSI
Cara membuatnya:
1.
Kupas
lalu potong pisang-pisang itu melintang menjadi dua. Tancapkan stik es krim
atau tusukan sate pada setiap ujung yang dipotong. Letakkan potongan-potongan
pisang ini di atas nampan dan tutupi dengan plastic wrap. Masukkan ke
dalam freezer selama sekitar 3 jam.
2.
Lelehkan
coklat masaknya. Kalau kamu nggak punya panci khusus buat melelehkannya kamu
bisa menggunakan panci yang diletakkan di atas panci berisi air yang mendidih.
Mangkuknya tidak perlu sampai menyentuh air mendidihnya, cukup ada dekat di
permukaannya saja. Jangan lupa untuk terus mengaduk-aduk coklatnya agar tidak
gosong.
3.
Tuangkan
coklat yang sudah dilelehkan ke dalam gelas yang dalam. Celupkan semua pisang
yang sudah dibekukan ke dalam lelehan coklat tersebut. Setelah itu gulingkan di
atas bahan taburan yang diletakkan dalam piring ceper.
4.
Letakkan
pisang-pisang bersalut coklat itu di atas kertas lilin. Segera hidangkan atau
bungkus lagi dengan plastic wrap kalau kamu ingin menyimpannya lagi.
Frozen banana ini bisa tahan sampai 2 minggu dalam freezer.
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
A. Peralatan yang dibutuhkan
No
|
Mesin/Peralatan
|
Jumlah Unit
|
Harga
|
Jumlah Harga
|
1
|
Kompor gas
|
1
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
2
|
Tabung gas
|
1
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
3
|
Gas 3kg
|
1
|
Rp 15.000
|
Rp 15.000
|
4
|
Nampan
|
1
|
Rp 15.000
|
Rp 15.000
|
5
|
Pisau
|
1
|
Rp 20.000
|
Rp 20.000
|
6
|
Panci
|
1
|
Rp 50.000
|
Rp 50.000
|
7
|
Baskom
|
1
|
Rp 10.000
|
Rp 10.000
|
Total Pembelian
|
Rp. 310.000
|
B. Bahan Baku dan Bahan Penolong
|
Rp. 75.000
Rp. 7.000
Rp. 15.000
Rp. 30.000
Rp. 15.000
Rp. 8000
|
Jumlah:
|
Rp. 150.000
|
C. Sarana Penunjang
No
|
Jenis Biaya
|
Jumlah Biaya (per bulan)
|
1
|
Listrik
|
Rp 30.000
|
2
|
Air
|
Rp 20.000
|
Jumlah
|
Rp 50.000
|
D.
Proyeksi Keuangan
Pada aspek keuangan bisnis ini mendapatkan modal dari modal sendiri sebesar
Rp 400.000.
Berikut ini merupakan proyksi keungan
per tahun:
a.
Biaya tetap (VC) = Biaya usaha + biaya peralatan
= Rp 0 + 310.000
= Rp 310.000
b.
Biaya tidak tetap (FC) per tahun
·
Biaya bahan baku
Rp 150.000/ hari x 30 hari = Rp 4.500.000 x 12 = Rp 54.000.000
·
Biaya bahan penolong
Rp 50.000 / bulan x 12 bulan =
Rp 600.000
Total Biaya Tidak Tetap = Rp 54.600.000
c.
Biaya produksi satu tahun
Biaya tetap + biaya tidak tetap = Rp 310.000 + Rp 54.600.000
= Rp 54.910.000
E. Proyeksi Penjualan
Target penjualan perhari 50
bungkus x Rp 2.000
Pendapatan
per hari = Rp 100.000
Pendapatan
per bulan = Rp 3.000.000
Pendapatan
per tahun = Rp 36.000.000
BAB VIII
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A.
Dampak terhadap lingkungan masyarakat
a.
Masyarakat dapat mengenal olahan baru dari pisang yang mudah dibuat dan
sehat dikonsumsi
B.
Dampak terhadap industri lain
a.
Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya
persaingan.
b.
Meskipun menjadi pesaing, usaha yang sejenin juga bisa menjadi patner.
c.
BAB IX
KESIMPULAN
Demikian
proposal business
plan “Frozen Choco
Dipped Banana” ini kami susun. Dari analisi
dan rencana yang kami susun, maka dapat disimpulkan bahwa rencana usaha Frozen
Choco Dipped Banana ini dapat direalisasikan dan layak untuk usaha mikro
terutama bagi pengusaha pemula seperti kami. Karena selain produk yang belum
banyak pesaing di Pekalongan ini juga biaya yang digunakan untuk modal utama
tidak terlalu besar.
Jika masih bingung bisa cek artikel kami mengenai bisnis kebab frozen agar tidak kaget
ReplyDelete