Monday 6 February 2017

proposal usaha "KUE KEMBANG RUNTUH"

taufiq abadi
PROPOSAL USAHA "KUE KEMBANG RUNTUH"
BUSSINES PLAN

Disusun untuk melengkapi tugas pada Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen pengampu : M. TaufiqAbadi, M.M

Disusun Oleh :
KhayatulIzzah                         2013114032
NazaZulfa Farida                    2013114160
Istiani                                      2013114170
DinnaSalamah                        2013114172
Khairul Anwar                                    2013114281
Kelas : A


PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2016
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena kami dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan  makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Kewirausahaan tentang Laporan Rencana Bisnis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada M. Taufiq Abadi, M.M selaku pengampu mata kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan Laporan Rencana Bisnis ini. Kami menyadari bahwa Laporan Rencana Bisnis ini jauh dari kata kesempurnaan.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran guna memperbaiki dan mengembangkan laporan ini agar menjadi lebih baik lagi.Untuk itu kami mengucapkan terimakasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis dan juga para pembaca.

Wassalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh







Pekalongan, 31 Oktober  2016


Penulis



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Pada saat ini tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam dunia usaha semakin besar. Salah satunya kegiatan yang pesat perkembanganya adalah kegiatan jual-beli (dagang) khususnya dalam bidang usaha makanan. Persaingan terjadi semakin ketat hal ini ditandai dengan banyaknya usaha dagang yang menerapkan berbagai strategi untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Salah satu bentuk usaha dagang yang masih bertahan di tengah persaingan usaha dagang yakni usaha dalam penjualan makanan khususn,ya kue basah dan kue kering.
Usaha ini bermula dari keinginan kami untuk menjadi seorang pengusaha dan mempunyai pendapatan pribadi. Selain itu kami juga menyukai makanan-makanan yang akan kami produksi ini. Sehingga jika kami membuat makanan tersebut kami bisa membuat selera yang kami inginkan dan juga bisa memperkecil pengeluaran. Makanan-makanan yang akan kami produksi ini sudah tidak asing bagi masyarakat umum sehingga memudahkan kami untuk mempromosikan atau mengenalkan produk kami kepada masyarakat.
Selamaini masih banyak orang yang berfikiran bahwa kue kering adalah salah satu jenis sajian yang hanya ada pada saat hari raya dan acara-acara khusus lainnya. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika melihat sebagian kalangan masyarakat menganggap bahwa usaha kue kering itu sebagai usaha yang musiman. Karena sifatnya musiman maka usaha kue kering tidak dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian yang bisa diandalkan setiap tahunnya. Bukan rahasia lagi, jika bisnis kue memang paling mendulang di saat hari raya besar. Tetapi jika kita tidak dapat mencermati dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada, sekecil apapun usaha itu maka usaha kue kering dapat dijalankan setiap hari.. Apalagi bentuk kue “kembang runtuh” ini sangat menarik. Sehingga banyak diminati khususnya para anak-anak dan remaja. Dengan adanya kreativitas dari kita maka usaha yang akan kita kembangkan tidak akan sia-sia dan akan terus maju mengikuti perkembangan zaman.

BAB II
BUSINESS PLAN
A.      Visi dan Misi
a.      Visi
Menginovasi kue tradisional menjadi kue modern.
b.      Misi
-Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan kue kering.
-Menciptakan lapangan pekerjaan.
-Membangun semangat enterprenuer/ berwirausaha.
-Menbangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
-Terciptanya ekononi bersama yang mandiri.
-Terbentuknya usaha sampingan terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan keberkahan.
B.      Identifikasi Usaha
·         Nama Usaha       : Toko Kue “Kembang Runtuh”
·         Pemilik Usaha     : Lima Serangkai
·         Alamat Usaha      : Medono Pekalongan, Jawa Tengah
C.      Ruang Lingkup Usaha
Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah Jawa namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar karena kalangan manapun bisa menikmati produk kue kembang goyang ini terutama pada saat hari raya lebaran.





BAB III
ANALISIS USAHA
A.      ANALISIS USAHA
Usaha kami bergerak dalam bidang pembuatan kue kembang goyang karena kami termasuk orang yang senang dalam membuat kue apalagi kue kembang goyang yang kami buat merupakan kue yang berbahan dasar tepung.
Awal dibentuknya usaha ini karena kami dapat melihat minat masyarakat akan kue kering dengan harga terjangkau.
B.      Keistimewaan Produk
a.      Tempat produksinya yang bersih dan higienis jauh dari kuman.
b.      Banyaknya varian produk kue dan rasa yang disajikan.
c.       Harga relatif terjangkau oleh semua kalangan baik kalangan atas ataupun kalangan menengah.

BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A.      Jenis usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual kue kembang goyang yang lezat dan bergizi dan disajikan dengan berbagai jenis, di antaranya yaitu :
1.      Kue Kembang Goyang Coklat      
2.      Kue Kembang Goyang Keju
3.      kue Kembang Goyang CoklatKeju
4.      kue Kembang Goyang Wijen
5.      kue Kembang Goyang Selai
6.      kue Kembang Goyang Kacang
B.      Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk kue kembang goyang ini. Dalam  usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan.  Dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus atau juru masak, akan tetapi dibutuhkan sikap tekun, ulet, sabar, dan kerja keras.

BAB V
RENCANA PRODUKSI
Bahan yang DibutuhkanBahandasar
Bahan Baku:
TepungBeras
½  Kg
Telur
¼  Kg
SantanInstan
2
GulaPasir
½  Kg
GaramHalus
1
VaniliBubuk
2
MinyakGoreng
1 Lt
Keju
1 Batang
SusuKaleng
1 
Meises
½  Kg
PlastikKresek
3
Mika
40

Cara Produksi:
  1. Kocok telur ayam dan gula halus dengan menggunakan mixer sampai mengembang
  2. Masukkan tepung beras dan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata
  3. Tambahkan garam dan wijen lalu tuang santan kedalamnya sambil terus dikocok hingga adonan licin
  4. Panaskan minyak dalam jumlah banyak diatas api sedang
  5. Celupkan cetakan kedalam adonan kue kembang goyang lalu goreng dengan cara menggoyang-goyangkan cetakan sampai adonan terlepas
  6. Tunggu hingga adonan berwarna kuning kecoklatan dan matang, angkat tiriskan
  7. Beri taburan topping sesuai keinginan konsumen
  8. Kue kembang runtuh siap disajikan

BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A.      Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1.      Strength (kekuatan)
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Kue Kembang runtuh ini yaitu penjualan Kue Kembang runtuh dari bahan dasar tepung. Karena usaha kue ini kami inovasi dengan memberikan toping sehingga masyarakat akan tertarik membelinya, selain itu dari nama usaha kami dan bentuk kue kami juga unik sehingga menarik minat masyarakat. Kelebihan dari pesaing lain Usaha kue ini memiliki kelebihan di banding usaha kue yang lain, karena rasa kue ini mempunyai selera yang enak dan lezat dan juga kue ini memiliki bentuk yang menarik serta adanya tambahan selai, keju, seres.dll
2.      Weakness (kelemahan)
Produknya mudah ditiru,sudah banyak yang memproduksi kue kembang,  Pelanggan yang tidak tetap, kue ini termasuk kue tradisional yang pada sekarang ini “tradisional” sedikit tergeser oleh sesuatu yang modern, termasuk makanan sekalipun.
3.      Oppurtinity (peluang)
Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang berminat memesan kue di toko kami.
4.      Threath (ancaman)
-Banyaknya Saingan yang namanya sudah lebih melambung.
-Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah, menyebabkan harga berubah.
-Perubahan selera konsumen.
-Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.
-Harga bahan pokok sering berubah, sehingga laba atau keuntungan yang didapat tidak tetap.
-Banyak kue modern yang semakin banyak.
B.      Analisis 4P
1.      Product
Brand : Toko Kue “kembang runtuh”
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Mika plastik
2.      Price
Untuk harga awal, kue kembang runtuh dijual langsung kepada konsumen dengan   harga Rp 3000 per bungkus
3.      Promotion
a.      Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui kampus, kantin kampus, dari mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
b.      Media Online : memasarkan produk melalui media sosial masing-masing personil (BBM, WA, FB, INSTAGRAM, DLL)
4.      Place
Tempat yang dipilih yaitu di Medono kota Pekalongan Tepatnya di pinggir jalan raya sehingga letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
C.      Target Dan Segmentasi Pasar
1.      Geografi
Wilayah yang kami jadikan tempat usaha kue kembang runtuh ini yaitu di daerah sekitar tempat tinggal kami (Kota Pekalongan).
2.      Demografi
Berdasarkan demografi, saya menjual di sekitar tempat tinggal saya untuk mempermudah orang-orang di sekitar tempat tinggal saya untuk membeli kue kembang runtuh dan saya juga menjual ke toko-toko.
D.     Strategi Pemasaran
1.      Perkenalan Bisnis.
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan menyehatkan dengan harga yang terjangkau dengan bentuk kue yang unik. Produk ini bernama “kue kembang runtuh” yaitu kue kering yang bahan dasarnya menggunakan tepung dan dilapisi keju kemudian ditaburi toping.
2.      Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis.
Memiliki produk kue kering berbahan baku seperti tepung, telur, mentega, baking powder, garam, gula pasir dan berbagai toping. Oleh karena itu kue kembang runtuh berniat bekerja sama kepada perusahaan-perusahaan yang menyediakan produk kue kering demi meningkatkan kualitas produk.
3.      Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Toko kami menyediakan berbagai macam kue kembang runtuh.
Produk kue kali ini yang pertama yaitu kue kembang runtuh dengan bahan dasar tepung dengan taburan toping  yang dapat disesuaikan.
4.      Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook dan Media yang lain serta face to face

BAB VII
RENCANA PERMODALAN
A.      Biaya Awal
Biayausahaawal= 4.296.000
B.      Harga Per unit
Harga jual 1 bungkus Kue Kembang runtuh Rp 3.000
Target penjualan Kue kembang runtuh per hari adalah  150 bungkus.
C.      Modal Awal
Padaaspekkeuanganbisnisinimendapatkan modal dari modal sendirisebesarRp.5.000.000.
Berikutinikitatampilkanproyeksikeuangankita dalam 1 bulan
Kas       =Rp5.000.000
Modal  =Rp5.000.000
(setoranuntuk modal awal)
D.     Analisis Keuntungan
Perkiraan Laba:
Penjualan 150 porsi x Rp. 3.000 = Rp. 450.000
Laba    = Harga Jual – Harga pokok
                        = Rp. 450.000 – Rp. 360.000
                        = Rp. 90.000 per hari
                        = Rp. 2.700.000 per bulan


BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi  terdiri dari 5 pemilik yang sekaligus menjabat sebagai pelayan sehingga memiliki tugas dan kewajiban yang sama antara satu dengan lainnya, karena kami saling bekerja sama guna mencapai tujuan bersama.

BAB IX
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja memilikikualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Toko Kue “Kembang Runtuh”.





BAB X
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Usaha Toko Kue “kembang runtuh”  ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang bisnis yang menjanjikan memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam rasa dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. namun semua itu juga harus disertai dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan managemen yang baik,dan yakinkan bahwa bisnis apapun yang anda lakukan dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan.
B.      Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli produk tersebut.