PROPOSAL BUSINESS PLAN ES KRIM SINGKONG “BING QI LIN KONG”

PROPOSAL BUSINESS PLAN ES KRIM SINGKONG

“BING QI LIN KONG”

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Pada Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: M. Taufiq Abadi, M.M

Disusun Oleh:

1.   Nurul Isriyah                      (2013114208)

2.   Khoridlotun Masruroh      (2013114209)

3.   Windita Septiana                (2013114211)

4.   Fauziyah Rinjani                (2013114350)

Kelas : B

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PEKALONGAN

TAHUN 2016

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

A.  Judul Kegiatan                  : Es Krim Singkong “Bing Qi Lin Kong”

B.   Bidang Kegiatan               : Kewirausahaan

C.   Jurusan                              : Syariah dan Ekonomi Islam

D.  Program Studi                   : Ekonomi Syariah

E.   Pelaksana Kegiatan (1)              

1.      Nama Lengkap      : Nurul Isriyah

2.      NIM                      : 2013114208

3.      Perguruan Tinggi   : IAIN Pekalongan

4.      Alamat Rumah      : Rembun Kec.Siwalan Kab. Pekalongan

5.      No.HP                   : 085701322466

6.      BBM                     : -

7.      Email                     : Nurulisriyah5@gmail.com

Pelaksana Kegiatan (2)     :

1.      Nama Lengkap      : Khoridlotun Masruroh

2.      NIM                      : 2013114209

3.      Perguruan Tinggi   : IAIN Pekalongan

4.      Alamat Rumah      : Kampil Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan     

5.      No.HP                   : 085799233132

6.      BBM                     : -

7.      Email                     : k.dlotun.love9c@gmail.com

Pelaksana kegiatan (3)

1.      Nama                    : Windita Septiana

2.      NIM                     : 2013114211

3.      Perguruan Tinggi  : IAIN Pekalongan

4.      Alamat Rumah     : JL.Rasamala Raya I No.31 Slamaran

5.      No.HP                  : 085642820863

6.      BBM                    : -

7.      Email                    : winditawind@gmail.com

Pelaksana kegiatan (4)

1.      Nama                   : Fauziyah Rinjani

2.      NIM                     : 2013114350

3.      Perguruan Tinggi : IAIN Pekalongan

4.      Alamat Rumah    : Karangjompo Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan

5.      No. HP                : 085226467861

6.      BBM                    :-

7.      Email                   : Rinjanimochi11@gmail.com

8.      Dosen Pendamping

1.      Nama Lengkap      : M. Taufiq Abadi, M.M

2.      Biaya Kegiatan     :

Pekalongan, Desember  2016

Menyetujui,

Dosen Pengampu          

            M. Taufiq Abadi M.M

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.A.W. karena rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Business Plan Es Krim Singkong”. Maksud dan tujuan dari peyusunan makalah ini adalah sebagai tugas akademis yang diberikan dosen pada mata kuliah Kewirausahaan. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun kami harapkan. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca serta kami para penyusun pada khusunya.

Peyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Singkong merupakan tanaman yang mengandung karbohidrat tinggi. Kebanyakan orang menganggap singkong hanyalah makanan jaman kuno yang dianggap makanan yang ketinggalan jaman. Adapun orang yang mengkonsumsi singkong hanya sebagai makanan tambahan dalam bentuk umbi rebus, goreng dan makanan kecil seperti keripik. Perlu kita ketahui bahwa singkong dapat digunakan untuk dijadikan olahan makanan yang beragam. Salah satu pemanfaatan singkong adalah mengolahnya menjadi es krim. Es krim merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Membayangkan es krim akan terbayang kelembutan dan kelezatan rasanya. Rasa yang manis, gurih, dingin dan lembut amat menggugah selera. Es krim yang biasanya terdapat di sekitar kita biasanya terbuat atau berbahan dasar susu cair. Namun dalam hal ini kami akan menjadikan es krim yang berbeda dari biasanya, yaitu dengan mengganti bahan dasarnya dengan singkong.

1.      Nama produk

Agar produk kita mudah di kenal oleh masyarakat luas maka kami memberikan sebuah nama unik pada produk kita yaitu dengan nama “Bing Qi Lin Kong”. Dimana Bing Qi Lin diambil dari bahasa mandarin yang artinya es krim dan kong adalah kependekan dari singkong jadi Bing Qi Lin Kong adalah es krim yang berbahan dasar singkong.

2.      Visi dan Misi

Visi :

Menjadi produsen yang dikenal dengan produk yang berkualitas

Misi :

·         Berusaha menciptakan inovasi baru untuk es krim singkong

·         Berusaha meningkatkan dan mengutamakan kualitas produksi es krim singkong

·         Berusaha memberikan pelayanan yang profesional dan terbaik kepada konsumen

·         Memberikan tempat yang nyaman dan bersih untuk pengunjung

3.      Tujuan usaha

Adapun tujuan dalam bisnis es krim ini adalah:

1.      Untuk menerapkan jiwa berwirausaha

2.      Melatih kemandirian

3.      Meningkatkan taraf hidup lebih baik untuk memperoleh keuntungan

4.      Menciptakan lapangan pekerjaan

4.      Deskripsi usaha

Bisnis yang kami rencanakan adalah sebuah bisnis di bidang kuliner, dimana dalam hal ini kami lebih memilih pada produk es krim. Kami mencoba untuk dapat menciptakan es krim yang berbeda dari biasanya, yaitu es krim dengan menggunakan bahan dasar dari singkong. Target kami dalam usaha es krim berbahan dasar singkong ini adalah untuk semua kalangan. Karena menurut kami es krim dapat disukai oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain hal itu alasan lain yang mendukung kami adalah karena es krim dengan berbahan dasar singkong ini akan dapat menarik perhatian seseorang dengan rasa yang dihasilkan dan juga menjadikan seseorang yang semula tidak menyukai singkong menjadi suka dengan olahan es krim dari singkong ini.

BAB II

PEMBAHASAN

1.      Aspek produk

a.       Jenis produk usaha

Usaha ini akan memproduksi es krim dengan bahan dasar singkong. Produk yang dihasilkan akan dikemas dalam cup ukuran sedang dengan ditaburi misis diatasnya.

b.      Jumlah produk yang dibuat

Dalam sehari dibuat es krim sebanyak 60 cup dan dalam sebulannya yaitu 24 hari dapat memproduksi 1440 cup. Jumlah tersebut akan bertambah jika dalam masa ramai.

c.       Waktu kegiatan produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari mulai jam 10 pagi, kecuali hari minggu libur.

d.      Bahan dan peralatan yang dibutuhkan

Dalam sehari, target penjualan es krim singkong ini adalah minimal 65 pcs dengan biaya bahan baku sebagai berikut:

Bahan	Jumlah	Harga
Singkong	3kg	Rp.   6.000
Santan	500 ml	Rp. 30.000
Susu kental manis	7 sachet	Rp. 15.000
Vanilla bubuk	5 bungkus kecil	Rp.   3.000
Gula pasir	10 sdm	Rp.   5.000
Garam	3sdt	Rp.   1.000
Air	800 ml	Rp.   5.000
Jumlah		Rp. 65.000

                                    Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Nama peralatan	Jumlah	Harga
Gerobak	1 buah	Rp 1.000.000
Kompor	1 Buah	Rp    500.000
Gas LPG	1 buah	Rp      16.000
Panci	2 buah	Rp      80.000
Freezer / kulkas	1 buah	Rp 2.000.000
Pengaduk	2 buah	Rp      15.000
Pisau	1 buah	Rp        8.000
Blender	1 buah	Rp    500.000
Mangkok	1 buah	Rp      10.000
Baskom	1 buah	Rp      15.000
Cup tempat es krim + sendok	6 lusin	Rp      60.000
Total		Rp 4.204.000

e.       Proses produksi

Cara membuat es krim singkong:

a.       Kupas singkong, pisahkan dari kulit dan bersihkan sampai bersih.

b.      Potong-potong dan kukus hingga matang dan dinginkan, rebus air hingga mendidih dan kemudian masukan gula, biarkan mendidih beberapa saat. Tambahkan susu kental manis, santan dan garam aduk hingga merata.

c.       Selagi mendidih, masukan singkong rebus yang sudah dihancurkan dan sudah dipisahkan dengan seratnya. Kemudian aduk-aduk sampai menyatu.

d.      Angkat kemudian tuangkan kedalam wadah. Bekukan dalam freezer dan kemas dengan baik.

f.       Rencana perluasan bisnis

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan ada modal yang mendukung rencananya kami akan membuka cabang outlet kami ke beberapa daerah, sehingga produk kami dapat dikenal oleh semua kalangan.

2.      ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

                       1.     Struktur Organisasi

Bisnis ini dimiliki oleh perorangan dengan jumlah 3 orang staff/karyawan

Job Description :

Ø  Pemilik Usaha (1 orang)

Bertindak sebagai manager yang bertugas untuk mengawasi dan memantau kinerja pegawai/karyawan.

Ø  Karyawan ( 3 orang)

o  Bertugas menyiapkan peralatan dan bahan baku untuk pembuatan Es Krim Singkong “Bing Qi Lin Kong”.

o  Bertugas menyiapkan Es Krim Singkong yang sudah dipesan.

o  Melakukan pembersihan terhadap peralatan yang sudah dipergunakan dalam pembuatan Es Krim Singkong.

o  Melayani dan menerima pesanan dari setiap pembeli yang datang.

o  Merapikan tempat penjualan setelah tutup.

                       2.     Pembagian Kerja

Pemilik Usaha	·      Mengelola usaha, mengawasi, serta memimpin karyawan dalam melakukan tugas. ·      Memberikan arahan mengenai tata cara bekerja dan melayani konsumen. ·      Menerima masukkan dari konsumen dan menyalurkan  masukkan tersebut kepada pemimpin untuk direalisasikan. ·      Melakukan managemen kerja dan keuangan.
Karyawan	·      Melayani konsumen dengan sopan, ramah dan baik. ·      Memberikan kenyamanan penuh bagi konsumen.
Pelanggan	·      Melakukan pemesanan produk

Alur Produksi

ALUR PROSEDUR

Memberikan Pesanan

Melakukan Order

Pembeli

Bing Qi Lin Kong Staff

                                                                          

Menerima Pembayaran

Melakukan Pembayaran

Menerima dan Membuat Pesanan sesuai keinginan

                                               

Kasir

 

ANALISIS SWOT

Faktor Internal

                           1.     Strength (Kekuatan)

Harga dari Es Krim Singkong ini terbilang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau konsumen. Es Krim yang disajikan ini memiliki rasa yang berbeda dari es krim yang lainnya, serta kualitas dan kebersihannya selalu di utamakan. Sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan terbaik yang kami berikan.

                           2.     Weakness (Kelemahan)

Ketika cuaca sedang buruk dan tidak bersahabat maka permintaan konsumen cenderung menurun. Faktor tempat juga mempengaruhi keberlangsungan usaha ini, karena apabila lokasinya kurang begitu ramai dilewati oleh masyarakat atau konsumen, maka permintaan produk pun akan menurun. Adanya faktor kenaikan harga bahan baku yang tentunya akan mempengaruhi permintaan konsumen karena apabila harga bahan baku naik maka otomatis harga jual pun akan ikut naik yang tentunya akan mempengaruhi jumlah permintaan konsumen akan produk.

Faktor Eksternal

                           1.     Opportunities (Peluang)

Karena cuaca yang terkadang sangat terik dan panas maka makanan ini cocok untuk melepas rasa panas di dalam tubuh dan juga tentunya melepas rasa lapar di dalam tubuh. Pemasaran akan lebih difokuskan kepada masyarakat sekitar lokasi usaha dan tentunya akan berkembang melalui pemesanan website online. Sebagian besar pedagang es krim singkong hanya menyediakan varian dengan rasa singkong, oleh karena itu bila bisnis ini sudah berkembang pesat kami bermaksud mengembangkan varian rasa yang lebih banyak supaya dapat menarik minat konsumen dalam membeli produk.

                           2.     Threats (Ancaman)

Adanya kemungkinan persaingan usaha yang cukup banyak dalam bidang yang sama. Apabila pelayanan yang diberikan kepada konsumen kurang memuaskan maka tentunya akan membuat konsumen kecewa dan secara tidak langsung membuat usaha perlahan bangkrut.

                           3.     Solusi

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu berusaha memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan usaha ini.

3.      Aspek pemasaran

a.       Segmen pasar

Konsumen yang dibidik dalam usaha ini adalah masyarakat luas baik dari anak-anak, remaja maupun dewasa yang menyukai olahan es krim, dan kami akan mengajak mereka, pecinta es krim untuk menikmati inovasi es krim kami yang berbeda dengan yang ada di pasaran. Segmentasi pasar yang akan di capai adalah para konsumen yang menginginkan cemilan sehat berupa es krim singkong dimana rencananya kami akan memasarkan produk ini ke tempat yang dekat dengan keramaian sehingga konsumen dari semua segmen dapat terjangkau.

b.      Promosi

a)      Memasang spanduk pada outlet kami sehingga orang yang lewat akan tertarik dan ingin mencoba

b)      Membagikan brosur

c)      Memasang iklan via online

d)     Promosi dari mulut ke mulut

c.       Penetapan harga jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.

d.      Strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilaksanakan dalam usaha bisnis es krim singkong ini kami menggunakan strategi pemasaran 7P, antara lain sebagai berikut:

-          Product

Merupakan strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya.

-          Price

Merupakan strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing.

-          Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat di kenal oleh konsumen melalui strategi personal selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ketempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.

-          Placement

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ketangan konsumen. System distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara.

-          People

Merupakan kriteria SDM secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung atau tidak langsung.

-          Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses tersebut seperti proses produksi yang baik atau proses pelayanan terhadap konsumen.

-          Physical Evidence

Adalah penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen seperti tempat yang menarik dan bersih.

4.      Aspek teknis

Usaha ini akan di buka di desa Rembun Kec. Siwalan kab. Pekalongan, dimana lokasi tersebut dekat dengan keramaian yang terletak dipinggir jalan Pantura.

5.      Aspek finansial

a.       Sumber modal

Pada aspek keuangan bisnis ini mendapatkan modal dari modal sendiri sebesar Rp.4.500.000

Jumlah Modal Peralatan Rp 4.204.000

b.      Analisis break event point

Jumlah biaya yang diperlukan:

·         Biaya bahan baku                              Rp  65.000

·         Biaya lain-lain

Cup es krim+sendok Rp  60.000

Isi ulang Gas LPG    Rp  16.000

Jumlah biaya lain-lain                        Rp  76.000

Total Biaya                                      Rp141.000

Harga pokok produksi per produk

Rp 141.000 : 60 = Rp 2.350 = Rp 2.400

Produk ini di jual dengan harga Rp 3.000

·         Penjualan minimal (BEP)

Rp 141.000 : Rp 3.000 = 53

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 53 cup es krim agar kembali modal.

c.       Perhitungan laba rugi

·         Pendapatan

Penjualan 60 x Rp 3000 =                 Rp180.000

·         Pengeluaran

Biaya bahan baku      Rp  65.000

Biaya lain-lain           Rp  76.000

Jumlah pengeluaran                           Rp141.000

·         Laba bersih                                      Rp 39.000 / hari

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Bisnis es krim singkong ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Bisnis ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang. Serta kami dalam menjalankan bisnis ini akan selalu berusaha memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama dalam menjalankan bisnis ini.

Saran

                           1.     Dalam mendirikan suatu usaha sebaiknya perlu dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang, tepat dan fokus sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

                           2.     Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, serta keuletan.

                           3.     Seorang wirausaha haruslah selalu memiliki ide yang kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.

                           4.     Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

                           5.     Jangan mudah menyerah dan putus asa dalam menghadapi berbagai hambatan, rintangan dan masalah.